Publisher's Synopsis
Terpesona oleh kesempurnaan potretnya yang baru-baru ini dilukis, si abu-abu muda dari Georgia mengekspresikan keinginan agar sosok di kanvas dapat bertambah tua dan berubah di tempatnya. Ketika keinginannya menjadi kenyataan, potret itu menjadi rahasia mengerikannya ketika dia mengikuti lintasan dekadensi dan kekejaman yang menurun yang meninggalkan jejaknya hanya pada gambar yang rusak dari potret itu. Penggambaran Wilde yang tak terlupakan tentang tawaran tidak bermoral dan konsekuensinya diceritakan dengan kecerdasannya yang tajam dan prosa tajam seperti berlian. Hasilnya adalah novel yang flamboyan dan kontroversial seperti penulisnya yang tiada bandingannya.